MEUREUDU – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pidie Jaya menuntut empat terdakwa kurir narkoba jenis sabu-sabu seberat 106 kilogram dengan pidana mati.
Tuntutan pidana mati terhadap kurir narkoba masing-masing yaitu Junaidi, Baihaqi, Faisal dan M Aidil itu dilakukan oleh JPU dalam sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Meureudu, Selasa 23 Agustus 2022.
Kajari Pidie Jaya, Oktario Hartawan Achmad melalui Kasi Pidum Dedy Syahputra menyebutkan, perkara upaya peredaran sabu-sabu seberat 106 Kg yang digagalkan oleh BNN RI pada Januari 2022 di Gampong Deah Pangwa, kini telah memasuki sidang tuntutan.
“Kemarin sidang tuntutan, keempat terdakwa kita tuntut dengan hukuman mati,” kata Dedy Syahputra.
Dikatakannya, tuntutan pidana mati tersebut disebabkan keempat kurir sabu itu dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Kualifikasinya, secara terorganisir tanpa hak menerima atau menjadi perantara dalam jual beli sabu-sabu atau peredaran gelap narkotika jenis sabu seberat 106 Kg,” katanya.
“genda sidang selanjutnya berupa pembelaan tertulis para terdakwa atas tuntutan pidana mati tersebut,” ujar Dedy Syahputra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar